4. Tambahkan kunyit parut secukupnya dan aduk rata. Pastikan kunyit tercampur dengan baik ke dalam sambal.
5. Panaskan minyak goreng secukupnya. Gunakan minyak goreng baru agar tidak mengubah rasa sambal.
6. Siramkan minyak panas ke atas permukaan sambal. Pastikan minyak melapisi seluruh permukaan sambal.
7. Simpan sambal hijau dalam wadah kedap udara. Wadah kedap udara akan membantu menjaga kesegaran sambal lebih lama.
8. Masukkan sambal hijau ke dalam kulkas. Sambal hijau dapat bertahan segar hingga seminggu di dalam kulkas.
Tips tambahan:
• Gunakan cabai hijau yang masih segar dan berkualitas baik untuk hasil sambal yang maksimal. Pastikan cabai tidak layu, berjamur, atau berlubang.
• Pastikan semua peralatan yang digunakan bersih agar tidak mencemari sambal. Peralatan yang kotor dapat menjadi sumber bakteri yang mempercepat kerusakan sambal.
• Anda juga bisa menambahkan bahan lain ke dalam sambal hijau sesuai selera, seperti daun kemangi, daun jeruk, atau cabai rawit. Daun kemangi dan daun jeruk akan menambah aroma sambal, sedangkan cabai rawit akan menambah rasa pedas.
• Jika ingin sambal hijau lebih pedas, tambahkan cabai rawit ke dalam ulekan. Gunakan cabai rawit sesuai selera, semakin banyak cabai rawit yang digunakan, semakin pedas rasa sambalnya.
• Untuk variasi rasa, Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti tomat merah, bawang bombay, atau paprika.
• Sambal hijau buatan sendiri lebih sehat dan bebas dari bahan pengawet buatan. Oleh karena itu, buatlah sambal hijau secukupnya dan nikmati selagi segar.
Dengan mengikuti tips di atas, sambal hijau buatan Anda dapat bertahan segar hingga seminggu di dalam kulkas. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan sambal hijau yang selalu segar dan menggoda selera!*