RMONLINE.ID - Kabar duka datang dari Desa Resno, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko. Dimana seorang petani sawit diduga meninggal dunia setelah jatuh dari jembatan siring Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan di BM 5.
Kejadiannya pada Kamis 27 Juni 2024 sekitar Pukul 8.05 WIB saat korban akan berangkat ke kebun menggunakan motor dan membawa keranjang pengangkut sawit.
Dibenarkan oleh Kades Resno, Mardalius, ia mendapat informasi pukul 08.20 WIB, setelah itu ia langsung menuju lokasi irigasi DI Manjuto Kanan.
BACA JUGA:Dorong Pembangunan UTD PMI di Mukomuko, Strategis Atasi Masalah Kebutuhan Transfusi Darah
BACA JUGA:Masa Transisi, Anggota Dewan Yang Tidak Terpilih Lagi Sudah Jarang Ngantor
Sampai di lokasi, ternyata benar ada warga yang terjatuh dari jembatan irigasi dengan kondisi badan tertimpa sepeda motor.
Saat mereka datang korban telah meninggal dengan kondisi bagian badan tertimpa sepeda motor.
"Meninggal akibat jatuh dari jembatan irigasi DI Manjuto. Kita telah turun ke lokasi melakukan evakuasi bersama pihak terkait," kata Kades.
Kronologi kejadian berdasarkan data terhimpun, korban yang berusia 50 tahun ini berangkat dari rumah sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB menuju lahan kebun sawit miliknya.
Ia mengendarai kendaraan sepeda motor yang dilengkapi keranjang sawit di sisi belakang motornya. Keranjang ini akan digunakan untuk melansir sawit hasil panen.
Saat melintasi jembatan penyebrangan irigasi DI Kiri yang berukuran sempit tersebut, diduga kerajang korban bersenggelon dengan pembatas jembatan yang hanya ada satu sisi.
BACA JUGA:Pemerintah Bangun 6 Unit Sumur Bor di Mukomuko Sebagai Sumber Air Bersih Masyarakat, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Hampir Pasti, Ini Tiga Nama Calon Pimpinan DPRD Mukomuko Periode 2024-2029
Akibatnya motor korban oleng dan akhirnya keluar jalur dan langsung terjatuh ke dasar irigasi yang kering, karena sedang dilakukan pengeringan.
Sialnya lagi, saat terjatuh bagian kepala korban diduga tertimpa oleh motor yang dilengkapi peranjang tersebut hingga luka parah, korban meninggal di TKP.