RMONLINE.ID - Yo, guys! Kali ini bakal membahas tentang attachment atau kelekatan dalam hubungan.
Mungkin bagi kalian yang baru menjalin hubungan, istilah ini masih terdengar asing.
Tapi percayalah, attachment itu penting banget buat kelangsungan hubungan kalian di kemudian hari.
Jadi, apa sih attachment itu? Secara sederhana, attachment bisa diibaratkan sebagai semacam "lem" yang mengikat dua orang dalam suatu hubungan.
BACA JUGA:Tes Kejujuran Teman Chat, Ini Cara Pantau Posisi Lewat WhatsApp
BACA JUGA:Bangun Rasa Percaya diri Pada Anak Mulai dari Dini, Begini Caranya
Semakin kuat attachment yang terjalin, semakin erat pula ikatan emosional yang terbentuk antara pasangan.
Nah, attachment ini terbentuk sejak masa kecil kita melalui interaksi dengan orang-orang terdekat, terutama orang tua.
Dalam konteks hubungan dewasa, attachment bisa terbagi menjadi tiga tipe, yaitu secure attachment (kelekatan aman), anxious attachment (kelekatan cemas), dan avoidant attachment (kelekatan menghindar).
Nah, tipe attachment yang paling ideal dan sehat tentunya adalah secure attachment, di mana pasangan bisa saling terbuka, percaya, dan bergantung satu sama lain tanpa rasa cemas atau menghindar.
Kalau attachment-nya secure, hubungan kalian bakal lebih langgeng dan solid. Pasalnya, kalian berdua akan merasa nyaman untuk berbagi segala hal, termasuk kekhawatiran atau masalah yang dihadapi.
Gak ada yang ditutup-tutupi, sehingga gak ada jarak yang memisahkan. Selain itu, kalian juga bakal lebih mudah mengatasi masalah bersama-sama karena ada rasa saling percaya dan bergantung.
Nah, kalau attachment-nya anxious atau avoidant, bisa jadi hubungan kalian bakal lebih rawan konflik dan gak bertahan lama.
Kenapa? Karena pasangan dengan anxious attachment cenderung posesif, insecure, dan selalu butuh perhatian dari pasangannya.
BACA JUGA:Kenapa Susu Babi Tidak Diminum Manusia Seperti Susu Sapi dan Susu Kambing