RMONLINE.ID - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, selama ini dikenal sebagai figur yang tegas dan disiplin. Ia memimpin tim dengan penuh semangat dan pantang menyerah, demi mengantarkan Garuda menuju puncak kejayaan. Namun, di balik sosoknya yang tangguh, tersimpan sisi emosional yang jarang tersorot publik.
Yoo Jae-hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia sekaligus sahabat dekat Shin Tae-yong, baru-baru ini mengungkap momen emosional sang pelatih saat mengalami kekalahan bersama timnas. Cerita ini membuka tabir sisi lain Shin Tae-yong yang penuh dedikasi dan rasa cinta mendalam terhadap sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Pergerakan Sapuan Sulit Ditebak, Membuat Calon Penantang di Pilbup Was-Was
BACA JUGA:Keutamaan Orang Meninggal di Tanah Suci Makkah Saat Melaksanakan Ibadah Haji
Yoo Jae-hoon menuturkan bahwa Shin Tae-yong pernah dua kali menangis setelah timnas mengalami kekalahan. Momen pertama terjadi saat Timnas Indonesia U-23 kalah dari Vietnam di SEA Games 2021. Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi Shin Tae-yong, mengingat ia memiliki target tinggi untuk membawa pulang medali emas bagi Indonesia.
“Saat itu di ruang ganti, dia menangis di depan semua pemain,” ungkap Yoo Jae-hoon. “Dia merasa sangat sedih dan kecewa karena tidak bisa memenuhi ekspektasi rakyat Indonesia.”
Sebagai sahabat, Yoo Jae-hoon selalu berada di sisi Shin Tae-yong untuk memberikan dukungan dan semangat. Ia memahami betul tekanan yang dihadapi sang pelatih, dan berusaha menjadi pendengar yang baik saat Shin Tae-yong membutuhkan tempat untuk meluapkan emosinya.
“Saya tahu dia sangat ingin membawa timnas meraih prestasi. Tapi, terkadang hasil tidak sesuai dengan harapan,” ujar Yoo Jae-hoon. “Di saat-saat seperti itu, saya hanya bisa mendengarkan dan memberikan dia semangat.”
Momen kedua Shin Tae-yong menangis terjadi saat Timnas Indonesia senior kalah dari Thailand di Piala AFF 2020. Kekalahan ini menambah tekanan pada Shin Tae-yong, yang saat itu masih dalam tahap membangun tim yang kuat.
BACA JUGA:Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 di Mukomuko, Petugas Bakal Datangi 151 Desa dan Kelurahan
Yoo Jae-hoon menceritakan bahwa Shin Tae-yong menangis sesaat setelah pertandingan usai. Ia merasa terpukul dengan hasil tersebut, dan kembali mempertanyakan kemampuannya sendiri untuk membawa timnas meraih kesuksesan.
Meskipun mengalami momen-momen emosional tersebut, Yoo Jae-hoon menegaskan bahwa Shin Tae-yong adalah sosok yang pantang menyerah. Dia selalu bangkit dan belajar dari kesalahannya. Tekadnya untuk membawa Timnas Indonesia berjaya tidak pernah padam.
“Dia adalah pelatih yang pantang menyerah,” kata Yoo Jae-hoon. “Dia selalu belajar dari setiap pertandingan, dan berusaha untuk menjadi lebih baik.”
Yoo Jae-hoon pun berharap masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong. Dia yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Shin Tae-yong akan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang membanggakan.