RMONLINE.ID - Wortel, sayuran yang identik dengan warna oranye cerah dan sering kali dikaitkan dengan manfaat kesehatan, memang kaya akan vitamin dan nutrisi. Siapa sih yang nggak suka wortel?
Rasanya manis, renyah, dan bisa diolah dalam berbagai macam hidangan, mulai dari salad, sup, hingga jus.
Tapi, tahukah kamu kalau mengonsumsi wortel secara berlebihan juga bisa membawa efek samping yang tidak baik untuk kesehatan? Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang efek samping mengonsumsi wortel secara berlebihan!
1. Karotenemia: Kulit Berubah Menjadi Oranye
Meskipun terdengar agak lucu, karotenemia adalah kondisi yang nyata di mana kulitmu bisa berubah warna menjadi oranye. Ini terjadi karena tingginya kadar beta-karoten dalam darah.
Beta-karoten adalah pigmen yang memberi warna oranye pada wortel dan merupakan prekursor vitamin A.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Skin Tag, Daging Tumbuh di Kulit serta Faktor Penyebabnya
Tubuh kita mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang baik untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, jika kamu mengonsumsi wortel dalam jumlah besar secara terus-menerus, tubuhmu tidak dapat memproses semua beta-karoten dengan cepat, sehingga menumpuk dalam darah dan jaringan kulit.
Akibatnya, kulit bisa berubah warna menjadi kekuningan atau oranye, terutama pada telapak tangan dan kaki.
2. Overdosis Vitamin A
Wortel kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, kelebihan vitamin A bisa berbahaya.
Meskipun jarang terjadi karena beta-karoten umumnya dianggap aman dan tubuh kita hanya mengubahnya menjadi vitamin A sesuai kebutuhan, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dari sumber lainnya (seperti suplemen) bersama dengan banyak wortel dapat menyebabkan hipervitaminosis A.
Gejalanya bisa meliputi pusing, mual, sakit kepala, dan bahkan kerusakan hati. Jadi, penting untuk tetap menjaga asupan wortel dalam jumlah yang wajar dan tidak mengandalkan hanya satu sumber vitamin A.