RMONLINE.ID - Peredaran Uang palsu (Upal) perlu diwaspadai oleh masyarakat. Belum lama ini, dilansir dari disway.id tiga pelaku pengedar uang palsu diamankan Subdit Ranmor Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Barat.
Informasinya para pelaku yang ditangkap diduga memalsukan uang senilai Rp22 miliar. Mereka diamankan pada Sabtu 15 Juni sekitar pukul 23.30 WIB.
"Berkat kesigapan dan kecepatan dari rekan-rekan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tanggal 15 (Juni 2024) berhasil ditangkap atau diamankan 3 tersangka yang disangkakan mengedarkan, membuat, dan menguasai uang palsu. Barang bukti ada Rp22 m uang palsu siap edar," katanya kepada awak media, Senin 17 Juni 2024.
BACA JUGA:Mukomuko Sembelih 1014 Ekor Kurban, Jenis Kerbau Terbanyak di Teramang Jaya
Mereka diduga menyebar uang palsu itu saat Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024.
"Ini masih dilakukan pendalaman, yang jelas dari ketiga tersangka diamankan barang bukti yang tadi ya uang Rp22 miliar, uang palsu pecahan Rp100 ribu," ujarnya
Mereka disangkakan Pasal 244 dan 245 KUHP tentang pembuatan uang palsu kemudian menguasai uang palsu.
"Dengan ancaman pidana maksimal di atas atau maksimal 12 tahun penjara," bebernya.
BACA JUGA:Dor to Door, Warga Tabur Senyuman Bahagia Terima Paket Kurban Polres Mukomuko
Adapun cara membedakan uang palsu dan uang asli yaitu, pertama dilihat perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
Menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.
Kedua diraba, rabalah uang yang Anda curigai. Anda akan merasakan ada bagian uang yang kasar, yaitu pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.
Ketiga, diterawang, angkatlah uang dan arahkan pada cahaya. Anda bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Upayakan Reward Kafilah MTQ
Paling penting adalah kewaspadaan, pelajari secara rutin tentang ciri-ciri keamanan uang baru yang dikeluarkan oleh bank sentral.