MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengupayakan pemberian reward kafilah yang mengikuti MTQ tingkat Provinsi Bengkulu ke XXXVI tahun 2024.
‘’Kita lagi mengupayakan pengusulan anggaran untuk pemberian reward kepada kafilah daerah yang mengikuti MTQ tingkat Provinsi Bengkulu, kemarin. Jika memungkinkan, reward ini masuk dalam penganggaran APBD perubahan nanti,’’ kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko, Amri Kurniadi, S. Ag di Mukomuko.
Pelaksanaan MTQ ke XXXXVI tingkat Provinsi Bengkulu di laksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara pada tanggal 3 hingga 10 Juni 2024. Pada pelaksanaan MTQ ini diikuti oleh 85 orang kafilah dari Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Heboh Soal Sapi Kurban dari Presiden Jokowi untuk Warga Mukomuko, Ini Penjelasan Kabag Kesra
BACA JUGA:Hewan Kurban di Mukomuko 1000 Ekor Lebih, Terbanyak di 5 Kecamatan Penarik
Sesuai yang direncanakan, kata Amri Kurniadi, bentuk apresiasi kepada para kafilah, pihaknya berencana mengusulkan kegiatan study banding.
‘’Reward yang kita rencanakan, study banding ke Jawa Barat. Kenapa memilih daerah ini? Daerah ini banyak melahirkan Qori dan Qoriah tingkat nasional. Dengan reward study banding yang kita rencanakan ini, kita bisa mempelajari bagaimana tata cara dan teknik belajar dan pembinaan terhadap Qori dan Qoriah di daerah tersebut sehingga berhasil menjadi juara di level nasional,’’ ujarnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan reward bagi kafilah MTQ, setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta. Dana sebesar ini, untuk biaya selama di perjalanan.
BACA JUGA:Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Mukomuko Naik Rp80 Ribu
BACA JUGA:Pesan Akademisi Pemilu dan Demokrasi Untuk KPU Mukomuko, Ingat Amanat UU Harus Efektif dan Efisien
‘’Ini masih bersifat upaya dan rencana, semoga saja nanti dananya tersedia di APBD perubahan. Setidaknya, selain menambah pengalaman, juga bentuk apresiasi dan motivasi bagi kafilah daerah untuk terus berprestasi,’’ paparnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M. Si selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pihaknya menyetujui adanya pemberian penghargaan atau reward kepada para kafilah yang telah berjuang membawa nama baik daerah.
‘’Prinsipnya, kita sangat setuju atas rencana pemberian reward kepada para kafilah daerah. Dari segi penganggarannya, asalkan tidak melanggarkan aturan dan boleh secara regulasi, ya monggo,’’ demikian Abdiyanto. *