Meskipun Tokyo adalah salah satu kota terbesar dan terpadat di dunia, kemacetan lalu lintas jarang terjadi.
BACA JUGA:Istilah RIZZ Ramai Dipakai oleh Para Gen Z di Medsos, Ini Artinya!
BACA JUGA:Bukan Direndam, Ternyata Ini Cara Menyimpan Tahu yang Benar Agar Tidak Cepat Basi
Hal ini berkat sistem transportasi umum yang sangat maju dan luas, mencakup kereta bawah tanah, kereta api, dan bus.
Tokyo juga memiliki sistem pengaturan lalu lintas yang sangat efisien, memastikan aliran lalu lintas tetap lancar.
5. Munich, Jerman
Munich adalah kota besar lainnya yang berhasil menghindari kemacetan. Sistem transportasi umum yang efisien, termasuk kereta bawah tanah, tram, dan bus, membuat penduduk lebih memilih meninggalkan mobil mereka di rumah.
Selain itu, Munich juga memiliki infrastruktur jalan yang baik dan pengaturan lalu lintas yang cerdas.
6. Helsinki, Finlandia
Helsinki telah berhasil mengurangi kemacetan dengan mendorong penggunaan transportasi umum dan sepeda. Sistem transportasi umum di Helsinki, termasuk metro, tram, bus, dan feri, sangat efisien dan dapat diandalkan.
Kota ini juga memiliki kebijakan parkir yang ketat di pusat kota, mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda.
7. Oslo, Norwegia
Oslo juga berhasil mengatasi kemacetan dengan berbagai kebijakan cerdas. Kota ini telah memperkenalkan banyak zona bebas mobil di pusat kota dan mendorong penggunaan transportasi umum serta sepeda.
Infrastruktur transportasi umum yang baik dan jaringan jalur sepeda yang luas membuat Oslo tetap bebas macet meskipun padat penduduk.*