Selain itu, kandungan vitamin C dan potasium dalam kentang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.
Namun, diet ini juga memiliki risiko. Mengonsumsi satu jenis makanan saja bisa menyebabkan kekurangan nutrisi penting lainnya, seperti protein, lemak sehat, dan berbagai vitamin serta mineral yang tidak terdapat dalam kentang.
Selain itu, diet yang terlalu ketat bisa menyebabkan kelelahan dan kurang energi, karena tubuh tidak mendapatkan variasi nutrisi yang dibutuhkan.
Sebelum mencoba diet kentang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Diet ini mungkin cocok untuk penurunan berat badan jangka pendek, tetapi tidak dianjurkan untuk jangka panjang karena kekurangan variasi nutrisi.
Jika kamu mencari cara menurunkan berat badan yang lebih seimbang, lebih baik memilih diet yang mencakup berbagai makanan sehat dan bergizi.*