RMONLINE.ID – Dalam diskursus kesehatan masyarakat, daging kambing sering kali mendapat stigma sebagai penyebab hipertensi. Namun, Dr. Tirta, seorang pakar kesehatan, baru-baru ini mengungkapkan pandangan yang berbeda.
Beliau menyatakan bahwa bukan daging kambing yang harus dikhawatirkan, melainkan penggunaan bumbu yang berlebihan dalam masakan yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Daging kambing, yang selama ini dianggap tabu bagi penderita hipertensi, ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan.
Daging ini merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan massa otot.
BACA JUGA:PDIP Rekom 5 Nama Balon Bupati Mukomuko, Dua Diantaranya Anggota DPRD Provinsi
Protein juga berperan dalam meningkatkan stamina dan kekuatan otot, serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Daging kambing juga kaya akan zat besi, yang penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia.
Selain itu, daging kambing mengandung selenium, vitamin B12, dan asam amino yang mendukung sistem imun tubuh.
Di sisi lain, konsumsi bumbu dapur, terutama garam, dalam jumlah yang berlebihan telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.
Garam mengandung natrium yang tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh dan meningkatkan volume darah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi semakin tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi asupan garam dan bumbu penyedap lainnya dalam diet sehari-hari.
Dr. Tirta menyarankan agar masyarakat tidak menghindari daging kambing secara keseluruhan, tetapi lebih berhati-hati dalam penggunaan bumbu dapur.
Daging kambing dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan diolah dengan cara yang tepat.
BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Rusak Menjadi Target Pemeliharaan Rutin Dinas PUPR
Mengurangi penggunaan bumbu yang berlebihan tidak hanya akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, tetapi juga memungkinkan kita untuk menikmati manfaat kesehatan dari daging kambing.
Dengan demikian, perlu ada kesadaran baru dalam memandang daging kambing sebagai bagian dari diet sehat.