BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Benarkah Ada Sindrom Anak Tunggal?
Hector Garcia dan Francesc Miralles mengambil pembaca dalam perjalanan melalui desa-desa di Jepang, bertemu dengan orang-orang yang hidup panjang dan bahagia. Buku ini menginspirasi kita untuk menemukan apa yang benar-benar membuat hidup kita bermakna dan berharga.
4. "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" oleh Mark Manson
Dengan gaya penulisan yang blak-blakan dan humoris, Mark Manson menawarkan pendekatan baru terhadap kebahagiaan dalam buku ini.
"The Subtle Art of Not Giving a F*ck" menekankan pentingnya memilih hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup dan tidak terlalu memusingkan hal-hal remeh.
Manson mengajak pembaca untuk menerima ketidaksempurnaan dan fokus pada apa yang benar-benar berharga, membantu kita menjalani hidup dengan lebih ringan dan bermakna.
5. "Man's Search for Meaning" oleh Viktor E. Frankl
Buku ini adalah kisah nyata dari Viktor Frankl, seorang psikolog yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi. Dalam "Man's Search for Meaning,"
Frankl berbagi pengalamannya dan mengembangkan teori logoterapi, yang menekankan pentingnya menemukan makna dalam setiap situasi, bahkan dalam penderitaan.
Buku ini memberikan perspektif mendalam tentang bagaimana mencari dan menemukan makna hidup, serta bagaimana hal tersebut bisa memberikan kekuatan dan harapan dalam situasi tersulit sekalipun.*