Mereka terbiasa untuk lebih terbuka tentang perasaan mereka dan mencari bantuan ketika diperlukan, yang merupakan langkah positif menuju kesehatan mental yang lebih baik.
Stereotip tentang Generasi Z sebagai lemah atau mental kerupuk juga dapat menciptakan stigma yang tidak perlu dan menghambat kemampuan mereka untuk berkembang dan berkembang sebagai individu.
Penting bagi kita untuk menilai setiap individu berdasarkan karakter dan prestasi mereka sendiri, bukan hanya karena label generasional.
Dengan demikian, Generasi Z mungkin sering dituduh sebagai lemah atau mental kerupuk, mereka sebenarnya menunjukkan ketangguhan, kreativitas, dan kemauan untuk memperbaiki dunia di sekitar mereka.
Dengan memberikan dukungan dan kesempatan kepada Generasi Z untuk mengembangkan potensi mereka, kita dapat melihat mereka sebagai agen perubahan positif yang membawa dampak besar dalam masyarakat.*