RMONLINE.ID - Pada Sabtu 11 mei 2024 lalu, wilayah Sumatera Barat (Sumbar) kembali ditimpa bencana banjir bandang.
Melansir dari laman resmi BNPB, ada 4 kabupaten terdampak cukup bencana besar ini, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Banjir Bandang ini sendiri terjadi karena dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
BACA JUGA:Syarat Sudah Lengkap, Mantan Bupati Mukomuko Choirul Huda Tetap Buru Dukungan Parpol Lain
BACA JUGA:Muharamin Mulai Ngegas, Para Sesepuh Mukomuko Siap Beri Dukungan
Banjir ini menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan cukup parah, termasuk bangunan masyarakat dan tempat usaha rusak parah hingga dibawa hanyut oleh air.
Parahnya lagi diperkirakan lebih dari 40 orang meninggal dan hilang dampak dari banjir yang melanda berbagai wilayah tersebut.
Menurut dari sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adapun korban meninggal sementara yaitu:
- Kabupaten Agam 19 orang meninggal dan 2 orang belum ditemukan
- Kabupaten Padang Panjang 8 warga meninggal dunia
- Kabupaten Tanah Datar sementara sebanyak 15 korban jiwa dan masih ada korban hilang
Banjir pandang di Kabupaten Agam terjadi setelah hujan lebat di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.
BACA JUGA:BNN Benarkan Ada Penangkapan Gembong Narkoba di Mukomuko, Hasil Tes Urine Positif
BACA JUGA:Operasi Senyap BNN, Tangkap 4 Terduga Narkoba di Mukomuko
Untuk Kabupaten Tanah Datar, banjir juga dipicu intensitas curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu cukup lama.