BPBD Mukomuko Terjunkan Personel Bantu Pencarian ASN Hanyut di Sungai Silaut, Pesisir Selatan

Sabtu 11-05-2024,13:58 WIB
Reporter : Ibnu Rusdi
Editor : Ibnu Rusdi

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, turut serta aktif dalam proses pencarian seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Mukomuko yang dinyatakan hilang bersama rekannya di aliran Sungai Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

‘’Hingga hari ini, hari ke 3 tim BPBD masih berada di lokasi, membantu melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Selaut,’’ kata Kabid Kedaruratan BPBD Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, pada Sabtu, 11 Mei 2024. 

Dua orang korban tenggelam dan dinyatakan hilang pada Kamis, 9 Mei 2024 lalu yakni, Toni Hidayat (37), seorang PNS di Pemkab Mukomuko. Kemudian, Dani (20), buruh panen kelapa sawit, asal Nagari Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

BACA JUGA:Penerima BLT Dana Desa di Mukomuko 4.127 KK

BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mukomuko Kembali Galakkan Giat Jumat Bersih

Kedua korban ini dinyatakan hilang setelah perahu angkutan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tumpangannya dikabarkan karam di aliran sungai setempat.  

Dari informasi yang beredar, kejadian naas yang dialami kedua korban tenggelam ini, sepulang dari panen sawit milik Toni Hidayat, ASN Pemkab Mukomuko. Saat melansir buah TBS, perahu mereka karam ketika menyeberangi sungai Inkasi Silaut yang terbilang cukup deras itu. 

Menurut Ahmad Hidayatsyah, personel BPBD dalam proses pencarian ini juga dibantu oleh tim dari SAR Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Pesisir Selatan. 

Dalam proses pencarian, tim bergerak menyisiri aliran sungai mulai dari TKP perahu karam arah ke muara. 

‘’Pencarian ini dilaksanakan secara bersama, gabungan tim SAR dari Mukomuko dan Pesisir Selatan. Selain itu, juga dari pihak TNI, Polri dan masyarakat,’’ imbuhnya.

Tim gabungan BPBD dan SAR dua kabupaten ini melakukan pencarian dua korban hilang di Sungai Batang Silaut berlangsung sejak hari kedua atau hari Jumat sampai sekarang. 

BACA JUGA:Penerimaan CASN Pemkab Mukomuko 2024, Terbanyak Formasi Guru dan Tenaga Teknis

BACA JUGA:9 Kampus Terbaik di Sumatera Barat Yang Bisa Menjadi Pilihan Bergengsi

"Hari ini tim masih tetap melakukan upaya pencarian korban hilang, dan kita berharap dan berdoa semoga korban cepat ditemukan," ujarnya. 

Keluarga korban Toni Hidayat, Rusman, warga Desa Lubuk Sanai mengatakan pihak keluarga dan warga lain asal Kabupaten Mukomuko sejak hari pertama korban hilang sampai sekarang masih bertahan di tempat kejadian peristiwa korban hilang di Sungai Batang Silaut. 

Kategori :