Kondisi Sungai Tempat PNS Mukomuko Diduga Tenggalam Keruh dan Banyak Buaya

Jumat 10-05-2024,17:08 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID- Hingga sore ini atau hari kedua, jumat 10 mei 2024, PNS Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Toni Hidayat dan rekannya Dani warga Lunang belum ditemukan.

Diketahui Toni dan Dani hilang saat melansir TBS sawit menggunakan perahu menyebrangi sungai, diduga jeduanya tenggelam di Sungai Lunang karena perahu yang digunakan terbalik.

Toni seorang PNS dinas Penidikan ini berasal dari Lubuk Sanai dan sudah menikah Pasar Belakang, Kota Mukomuko.

Proses pencarian masih berlangsung, masyarakat bersama tim SARNAS setempat turun menelusuri sungai menggunakan perahu.

BACA JUGA:Wanita Tunawicara Asal Malin Deman Diserang di Tengah Jalan Hingga Mendapat 11 Jahitan

BACA JUGA:KONI Angkat Bicara Terkait Pengunduran Diri Pejabat Disparpora Mukomuko

Proses pencarian cukup sulit karena kondisi sungai yang deras dan juga keruh. Selain itu kabarnya sungai ini juga dikenal memiliki banyak buaya di dalamnya.

Kades Lubuk Sanai, Mutriadi yang turut melakukan pencarian korban di lokasi tenggalam, mengatakan sampai sekarang belum ditemukan.

Proses pencarian dilakukan warga dan tim SAR juga dari kepolian dan TNI hingga larut malam.

Kendalanya sungai ini keruh dan juga kabarnya sungai tersebut dihuni banyak buaya.

Bahkan saat ikut pencarian malam tadi, dirinya menemukan banyak anak-anak buaya masih berukuran kecil berenang.

"Saya ikut pencarian menggunakan senter di sungai tersebut, bahkan saya melihat ada sekitar 10 ekor anak buaya sedang berenang. Maka saya tahu sungai tempat korban tenggelam ada buayanya," papar Kades.

BACA JUGA:Maju Mencalon Bupati Mukomuko Kades Ini Siap Mundur, Segera Mendaftar ke Hanura

BACA JUGA:Dua Warga Mukomuko Hilang Saat Melansir Sawit di Sungai, Begini Kronologisnya

Kategori :