RADARMUKOMUKO.COM - Seorang wanita tua asal Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko bernama Dahniar 63 tahun hidup dalam kondisi kekurangan.
Ia bersama dua orang anaknya menempati sebuah rumah yang sudah tak layak huni dan dipastikan saat hujan turun, atapnya bocor.
Bukan itu saja bagian dinding dan tiang rumah dari papan seadanya sudah banyak yang lapuk dan dimakan rayat hingga bisa diremas dengan tangan.
BACA JUGA:Parpol Utamakan Calon Bupati Yang Punya Uang Sebanyak Ini, Visi Misi dan Nama Besar Tetap Perlu
BACA JUGA:Pria Brewok Ditangkap Polisi Mukomuko, Ini Kasusnya
Dahniar yang hanya buruh kebun di salah satu perusahaan tidak punya uang untuk merenofasi rumahnya.
Ia memiliki dua orang anak, pertama laki-laki hanya nelayan biasa dan yang satu lagi wanita, baru saja tamat sekolah.
Melihat kondisi ini, rumah Dahniar layak menjadi perhatian pemerintah dan mendapat program bedah rumah.
Salah satu anaknya, Dori Irawan mengakui kondisi rumah yang ditempati keluarganya ini sangat memprihatikan.
Rumah yang terbuat dari kayu ini sudah dalam keadaan rapuh, bagian tiang dan dindinnya sudah lapuk dan dimakan rayap hingga bisa dengan mudah di kelupas.
BACA JUGA:Muncul Calon Perempuan Untuk Maju Sebagai Bupati Mukomuko, Ini Sosok Wanita Cantik Tersebut
BACA JUGA:Resep Sederhana Cilok Ayam, Gurih dan Empuk Bisa Jadi Peluang Usaha yang Menjanjikan
"Kalau hujan sudah pasti bocor hingga air bergenang di dalam rumah. Karena memang kondisi atap hingga bangunannya sudah rapuh," kata Dori.
Harapannya, rumah orang tuanya ini mendapat perhatian dari pemerintah melalui program bedah rumah.
Sebelumnya sudah ada petugas yang datang melihat-lihat dan mengambil poto, tapi tidak ada tindaklanjutnya.