MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Nilai investasi yang ditargetkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp3 triliun.
Nilai target ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2023 lalu sebesar Rp2 triliun.
‘’Di tahun 2023 Kabupaten Mukomuko berhasil mencapai target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat,’’ ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP di Mukomuko, Selasa, 23 April 2024.
‘’Mungkin dengan mempertimbangkan capaian itu, untuk tahun ini ada kenaikan target. Sesuai yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Mukomuko Siap Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah 25 April 2024, Berikut Tata Caranya
BACA JUGA:Program Seragam Gratis Pemkab Mukomuko Berlanjut, Meluas ke Sekolah Swasta dan Madrasah
Pemerintah menaikkan level target investasi berkemungkinan besar juga melihat dari capaian nilai realisasi investasi yang ditargetkan tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2023 Pemkab Mukomuko dipasang target investasi sebesar Rp2 triliun. Dari upaya yang dilakukan Pemkab, nilai investasi yang target hampir terpenuhi. Catatan pembukuan terakhir, terlapor bahwa capaian target investasi tahun 2023 diangka 99,5 persen. Jika dirupiahkan, sebesar Rp1,989 triliun.
Pun demikian, pertimbangan yang cukup memungkinkan lagi dalam proses kenaikan nilai target investasi, bisa saja mencermati potensi investasi yang ada didaerah.
‘’Kenaikan target ini, apakah ada kaitannya dengan capaian target tahun sebelumnya, atau memang membaca peluang potensi investasi yang dimiliki Kabupaten Mukomuko. Indikator kenaikan target ini memang belum kami dipahami detail,’’ ujar Juni Kurnia.
Yang jelas, kata Juni Kurnia, dengan kenaikan target ini menjadi motivasi bagi daerah dalam menggenjot potensi investasi masuk ke daerah.
‘’Target ini merupakan sebuah tantangan. Artinya, tetap akan diupayakan semaksimal mungkin,’’ paparnya.
BACA JUGA:Parpol Sudah Buka Pendaftaran Calon Bupati, Peminat Masih Sepi
BACA JUGA:Korban Demam Berdarah di Mukomuko Terus Berjatuhan, Diperkirakan Sudah Ratusan
Dalam mendorong minat orang atau pengusaha untuk berinvestasi ke daerah, tidaklah mudah. Secara lembaga, perlu penguatan. Mulai dari penguatan penganggaran maupun penguatan dari sisi pemasaran produk.