‘’Di momen ini, kami bersama buk Wasri mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang senantiasa mendukung pembangunan, terkhusus kepada pejabat dan ASN yang telah bersama-sama berjuang bersama kami untuk mewujudkan pembangunan,’’ sampainya.
Masih dari mimbar halal bihalal, Bupati Sapuan menyampaikan bahwa masa kepemimpinannya belum menginjak 5 tahun.
Disampaikan, tahun pertama dan kedua menjabat, pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk memacu pembangunan daerah, lantaran pemerintah mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga daerah fokus dalam penanganan virus Covid-19.
Patut disyukuri, kata Bupati Sapuan, setelah lepas dari pandemi Covid, Kabupaten Mukomuko mulai bergerak memacu berbagai sektor pembangunan.
‘’Syukur alhamdulillah, setelah lepas dari Covid, dari sisi pembangunan Kabupaten Mukomuko mampu menjadi yang terbaik dari beberapa daerah di tingkat provinsi. Capaian ini tiada lain adalah berkat kerja sama yang baik kita semua,’’ bebernya.
Perlu dimaklumi, dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mukomuko butuh anggaran yang sangat besar.
Disampaikan Bupati Sapuan, Kabupaten Mukomuko mempunyai luas wilayah 4.173 kilometer. Tentunya, dalam hal pemerataan pembangunan ukurannya harus dilaksanakan secara bertahap.
‘’Sekali lagi, syukur alhamdulillah, Kabupaten Mukomuko mampu menjadi yang terbaik dalam memacu pembangunan daerah. Terutama dari sisi pembangunan infrastruktur jalan,’’ ulasnya.
Adapun ruas jalan yang sunter dibangun pada masa pembangunan Sapuan – Wasri, pembangunan jalan SP2 Bukit Makmur Kecamatan Penarik dan ruas jalan menuju Kecamatan Malin Deman.
‘’Dulu masyarakatnya kesulitan keluar desa karena kondisi jalan, sekarang alhamdulillah akses transportasi sudah lancar,’’ demikian Bupati Sapuan. *