Menara Pisa Italia, Desain Awal Tidak Miring, Berikut Kisahnya Hingga Semangkin Terkenal

Senin 22-04-2024,13:00 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Di tengah kota Pisa, Italia, berdiri sebuah struktur yang telah menjadi ikon tak hanya bagi kota itu sendiri, tetapi juga bagi dunia arsitektur. 

Menara Miring Pisa, dengan kemiringannya yang legendaris, telah menarik perhatian dan kekaguman selama berabad-abad. 

Namun, apa yang membuat menara ini begitu unik dan bagaimana ia bisa bertahan dari waktu ke waktu?

Menara Pisa sejatinya dirancang untuk berdiri tegak sebagai menara lonceng bagi katedral di Pisa. 

Pembangunan dimulai pada tahun 1173, di era kejayaan militer dan kesejahteraan. 

BACA JUGA:Selain Nasi, Inilah Sederet Makanan Yang Ngga Boleh Dimakan Bersama Dengan Mie Instan

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Mukomuko Pelajari Penyusunan Raperda Hak Penyandang Disabilitas Kabupaten Merangin

Namun, tak lama setelah pembangunan dimulai, menara ini mulai menunjukkan tanda-tanda kemiringan karena fondasi yang dibangun di atas tanah yang tidak stabil. 

Proses pembangunan menara ini berlangsung dalam tiga tahap selama 200 tahun, dengan penyelesaian akhir pada tahun 1372.

Kemiringan Menara Pisa bukanlah hasil desain, melainkan konsekuensi dari tanah yang melunak di bawah fondasinya. 

Insinyur dan arsitek dari berbagai era telah berupaya untuk mengatasi masalah ini. 

Pada tahun 1178, ketika lantai ketiga menara selesai dibangun, menara tersebut mulai miring dan pembangunan dihentikan. Selama berabad-abad, berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi kemiringan dan meningkatkan stabilitas menara.

Pada akhir abad ke-20, proyek restorasi dan konservasi besar-besaran dilakukan untuk memastikan bahwa menara ini tidak akan runtuh. 

Teknik canggih seperti penghilangan tanah dari bawah fondasi dan penambahan counterweights digunakan untuk memperbaiki kemiringan menara. 

Berkat upaya ini, Menara Pisa kini lebih stabil dan diperkirakan akan bertahan selama 200 tahun lagi.

Kategori :