RADARMUKOMUKO.COM – Dalam menempuh pendidikan, para pelajar seringkali dihadapi dengan tekanan yang semakin besar agar dapat unggul dalam studi mereka.
Pengerjaan kesuksesan yang tiada henti ini terkadang dapat menyebabkan anak menjadi mudah lelah, stres, hingga berujung pada burnout.
Burnout sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada suatu kondisi kelelahan fisik, mental, serta emosional.
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Semakin Gampang Menangis, Bukan Dianggap Kekanak-kanakan
BACA JUGA:Inilah Keutamaan dan Manfaat Kegiatan Halal Bihalal Ketika Lebaran
Burnout tak hanya menghambat kinerja akademis, tapi juga berdampak negatif terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.
Maka dari itu, sangat penting g bagi kita untuk mengambil tindakan yang proaktif dalam mengatasinya.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi burnout.
1. Mencari dukungan
Apabila kamu mengenali tanda-tanda burnout pada diri kamu, jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari teman, keluarga, guru, atau konselor.
Berbagi kekhawatiran dan mendiskusikan tantangan yang kamu alami dengan orang-orang yang kamu percaya dapat memberi kamu dukungan dan validasi emosional yang sangat kamu butuhkan.
Meluangkan waktu untuk menjalin hubungan dapat memberikan jeda yang sangat dibutuhkan dari tekanan akademis, sementara berhubungan dengan orang-orang yang berbagi pengalaman dengan bergabung dalam kelompok pendukung juga dapat bermanfaat.
2. Kelola waktu seefisien mungkin
Keterampilan memanajemen waktu yang baik merupakan komponen yang sangat penting untuk memulihkan kelelahan.
BACA JUGA:Nikmati Kumpul Bersama Keluarga Maupun Teman dengan Sajian Pempek Palembang, Begini Cara Membuatnya