Empat laku di sini tercermin melalui empat sisi pada ketupat yang memiliki arti dan makna tersendiri.
Pada sisi pertama di sebut dengan Lebaran yang memiliki makna sebagai pintu ampunan atau pintu maaf bagi orang lain.
Sisi kedua sebagai luberan yang mencerminkan kemurahan hati serta saling berbagi.
BACA JUGA:Dinkes Akan Kucurkan Rp 1 Miliar Lebih Untuk Pengadaan Perabot RS Pratama
BACA JUGA:Bau Sampah Rumah Tangga Mulai Menyengat di Kota Mukomuko, Belum Diangkat Petugas Selama Lebaran
Sisi ketiga sebagai laburan yang mencerminkan proses penghapusan dosa selama satu tahun.
Sementara sisi keempat yaitu leburan yang mencerminkan sebagai proses kembalinya diri ke fitrah atau ke kesucian.
Selain itu, penamaan ketupat atau kupat juga mengandung makna ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan.
Ketika perayaan lebaran ketupat maka biasanya dilakukan dengan saling berbagi ke tetangga lengkap dengan sajian opor.
Saat ini lebaran ketupat telah menyebar ke seluruh wilayah di Nusantara. Dan telah menjadi tradisi di Indonesia yang tidak lepas ketika hari raya idul fitri.*