RADARMUKOMUKO.COM – Setelah bulan Ramadhan berakhir akan masuk ke bulan Syawal. Pada datangnya bulan Syawal terdapat puasa sunnah yang memiliki pahala yang luar biasa.
Puasa sunnah Syawal bisa dijalankan mulai tanggal 2 Syawal. Sementara jika dijalankan pada tanggal 1 Syawal maka akan haram hukumnya.
Masih banyak pertanyaan yang ditanyakan terkait puasa sunnah Syawal seperti berapa banyak puasa Syawal dijalankan dan apakah harus berturut-turut?
Bagi kalian yang masih bingung coba simak ulasan berikut ini, akan dijelaskan terkait panduan menjalankan ibadah puasa sunnah Syawal.
BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Kodim 0428/Mukomuko Gelar Bazar Murah
BACA JUGA:Teganya, Bayi Baru Lahir Dibuang di Persawahan Diduga Oleh Orang Tua Kandungnya
Menjalankan puasa sunnah Syawal setelah bulan ramadhan akan mendapatkan pahala yang sama seperti berpuasa penuh selama 1 tahun.
Puasa sunnah Syawal dijalankan sebanyak 6 hari seperti yang di sebutkan dalam Hadis Muslim yang artinya
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Umumnya dan idealnya puasa sunnah Syawal dilaksanakan pada tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.
Namun, bagi sebagian berpendapat untuk menjalankan ibadah puasa Syawal ketika tanggal 6 Syawal.
Hal ini dikarenakan pada tanggal awal-awal seperti tanggal 2 biasanya masih menjadi momen bersilaturahmi dengan berkunjung ke rumah-rumah saudara dan tetangga.
Lalu apakah harus berturut-turut?
Menjalankan ibadah puasa sunnah Syawal bisa dijalankan secara terpisah dan juga berturut-turut.
Menjalankan puasa sunnah Syawal juga dapat dijalankan berbarengan puasa sunnah Senin Kamis atau ayyamul bidh.