Bukan Arab Saudi, Berikut Daftar Negara Paling Religius di Dunia

Jumat 29-03-2024,10:00 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

RADARMUKOMUKO.COM – Agama merupakan salah satu dari nilai yang dipercayai oleh seluruh manusia.

Agama menjadi salah satu jalan menuju keselamatan bagi umat manusia. Selain itu, agama juga menjadi kekuatan yang telah membentuk masyarakat dan mempengaruhi kehiupan banyak individu selama berabad-abad.

Dalam sejumlah negara di dunia, mereka benar-benar menggunakan agama sebagai nilai-nilai keagamaan sebagai patokan dala bernegara.

BACA JUGA:Fokus Program Pemkab Mukomuko 2025, Penguatan Layanan Dasar, Pembangunan Infrastruktur dan SDM

Bahkan, ukuran religiositas dari negara tersebut telah diukur oleh sejunlah lembaga survei seperti pada majalah CEOWORLD dan Global Business Policy Institute, yang melakukan survei yang mengukur tingkat religius di seluruh negara di dunia.

Dengan 370 ribu masyarakat dunia sebagai partisipan, penelitian ini mengulik perspektif tentang bagaimana agama mempengaruhi sistem budaya, sosial, dan politik di seluruh dunia.

Kira-kira negara mana dengan tingkat negara paling religius di dunia, kira-kira apakah ada Indonesia.

Somalia (skor : 99,8%)

Somalia merupakan negara yang memiliki sejarah spiritual menarik. Agama-agama tradisional Afrika, Islam, dan Kekristenan baik itu Kristen dan Katolik meninggalkan jejak di salah satu negara Afrika Timur ini.

Di negara ini, Islam memainkan peran penting di Somalia sejak abad ketujuh.  

Bahkan, Somalia merupakan salah satu tempat pertama yang memeluk agama Islam. 

BACA JUGA:Industri K-Pop Dalam Negeri Korea Selatan Mengalami Krisis, Sukses Di Luar Namun Sekarat di Dalam

Agama Islam menyebar dengan cepat di seluruh Semenanjung Arab dan Somalia menjadi pusat penting pembelajaran bagi dunia Muslim.

Agama-agama tradisional Afrika juga memiliki akar yang dalam di Somalia. Saat ini, masih banyak masyarakat Somalia yang terus menjalankan tradisi-tradisi Afrika bersamaan dengan Islam.

Meskipun tiba di Somalia pada abad ke-12, Kekristenan masih menjadi agama minoritas di negara ini.

Kategori :