MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Masyarakat beserta Pemerintah Desa Lubuk Bento, mengecam tegas aktivitas usaha galian C di aliran Sungai Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Kecaman penolakan masyarakat dilatari adanya aktivitas usaha tambang galian C di aliran Sungai Air Berau diduga berdampak terhadap kerusakan lingkungan serta mengganggu aktivitas masyarakat desa.
Ketua BPD Lubuk Bento Jhon Sutrisno menyampaikan, penolakan aktivitas tambang galian C di aliran Sungai Air Berau oleh CV. Kenzhi Tiga Saudara beralamat di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang meliputi aspirasi semua elemen masyarakat Desa Lubuk Bento.
BACA JUGA:Totalitas, Dinas LH Mukomuko Bersihkan Sampah Menggunung di Wilayah Ipuh
‘’Sejak dulunya, kami warga masyarakat Lubuk Bento menolak tegas adanya tambang galian C di aliran Sungai Air Berau. Kali ini, ada CV Kenzhi Tiga Saudara, yang katanya sudah mengantongi izin dan ini kami secara tegas menolak aktivitas pertambangan tersebut,’’ kata Jhon Sutrisno.
Penolakan warga masyarakat terhadap aktivitas galian C di aliran Sungai Air Berau, bukan sekedar dampak lingkungan. Dikatakan Jhon Sutrisno, aliran Sungai Air Berau bagian dari ecocultur tourisme development Desa Air Berau yang keasrian lingkungannya harus terus dijaga.
‘’Soal dampak lingkungan, pasti. Penolakan lain, aliran sungai ini terus kami jaga keasriannya. Karen ini bagian dari kebutuhan masyarakat dan salah satu icon kepariwisataan dan budaya,’’ kata Jhon Sutrisno.
Kepala Desa Lubuk Bento, Hansim membenarkan adanya penolakan terhadap aktivitas tambang galian C di aliran Sungai Air Berau oleh CV. Kenzhi Tiga Saudara.
Penolakan tersebut berdasarkan hasil musyawarah desa melibatkan semua elemen masyarakat pada Rabu, 20 Maret 2024 kemarin.
‘’Benar, penolakan masyarakat dan Pemerintah Desa Lubuk Bento atas dasar hasil musyawarah bersama desa, dan intinya kami minta aktivitas galian C di Sungai Air Berau ditutup, dan untuk seterusnya,’’ ungkap Kades Lubuk Bento Hansim.
BACA JUGA:PPP, Hanura dan 8 Partai Politik Ini Gagal Miliki Kursi di DPR, Walau Calegnya Menang
Kades Lubuk Bento Hansim tidak menepis bahwa secara administrasi, titik koordinat tambang galian C CV Kenzhi Tiga Saudara berada di wilayah Desa Air Berau.
Pun demikian, ktivitas tambang galian C tersebut menimbulkan dampak lingkungan terhadap masyarakat Desa Lubuk Bento.
‘’Secara kewilayahan, memang lokasi galian C itu berada di Desa Air Berau. Akan tetapi, dampak dari aktivitas itu dirasakan masyarakat kami Lubuk Bento,’’ ujarnya.
Aliran Sungai Air Berau masih dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas mandi, mencuci dan lainnya. Bahkan aliran sungai ini terus dijaga kelestariannya, dengan pertimbangan masih dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas kebudayaan.