Biasanya pergerakan incumbent sedikit mengecoh, sudah banyak contoh, awalnya santai, namun akhirnya calon incumbent memborong semua parpol.
"Bisa saja bupati tidak mencalon lagi karena merasa cukup satu periode, apalagi Sapuan adalah orang bisnis. Namun jarang incumbent satu periode. Bisa saja ada kejutan diakhir, calon penantang jangan terlena," tuturnya.
Sekedar untuk diketahui selama menjabat Sapuan dinilai sukses oleh masyarakat membangun Mukomuko, dibuktikan dengan banyak infrastruktur diselesaikan.
Bahkan beberapa pembangunan yang berhasil diselesaikan Sapuan, sudah lama ingin dibangunan, namun karena tidak punya dana belum terwujud.
Baru di era Sapuan berhasil dilaksanakan, karena Sapuan bisa datangkan program pusat ke Mukomuko.
Untuk diketahui, diantara pembangunan yang cukup penomenal sukses dilakukan Sapuan - Wasri adalah pembangunan rumah adat Mukomuko terus pembangunan Rumah Sakit pratama di Air Buluh, Kecamatan Ipuh.
Selanjutnya peningkatan jalan penghubung Suka Maju – Bukit Makmur Kecamatan Penarik dengan panjang 8,4 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 23 Milyar.
Terus pembangunan jalan sipang PT. Maju – Simpang Talang Arah – Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman. Jalan sepanjanjang 16 kilometer lebih ini habiskan dana hingga Rp 55,7 Miliyar.
Termasuk bupati turut berperan pembangunan jalan Provinsi yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko dengan anggaran Rp 58 Milyar, yaitu Jalan Tanah Rekah-SP 4 Setia Budi-Terutung dan Kecamatan Teras Terunjam.
Banyak lagi pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya yang dibangun era Sapuan.
Juga Sapuan sukses menyelenggarakan program pembagian seragam gratis bagi anak sekolah di masa pemerintahannya.*