Kaleidoskop Kue Lebaran: Dari Tradisional hingga Modern, Ini Dia Pilihan Favorit yang Tak Lekang oleh Waktu

Selasa 19-03-2024,17:30 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Setiap kali bulan Ramadan berakhir, suasana kebahagiaan menyelimuti seluruh penjuru negeri. 

Tak hanya karena kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga karena kedatangan hari raya Idulfitri yang selalu dinanti. 

Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran adalah kehadiran aneka kue kering yang menghiasi meja tamu di setiap rumah.

Tahun ini, beberapa jenis kue kering kembali menjadi favorit, menunjukkan bahwa beberapa hal memang lebih nikmat jika dijaga keasliannya.  

BACA JUGA:BABYMONSTER Bakal Gelar Fan Meeting Perdana, Salah Satunya Ke Jakarta!

BACA JUGA:Masalah Ketombe Bikin Ibadah Puasa Terganggu, Begini Cara Mengatasinya

Kue Nastar , dengan isian selai nanas yang manis dan tekstur kue yang lembut, selalu berhasil mencuri perhatian. 

Tidak ketinggalan,  Kue Kastengel  dengan rasa gurih dari keju yang menjadi ciri khasnya, tetap menjadi primadona di hari yang fitri.

Namun, tidak hanya kue tradisional yang mendapat tempat di hati masyarakat. Beberapa inovasi kue Lebaran modern juga mulai merambah, seperti  Kue Sagu Keju  yang menggabungkan rasa manis dan gurih dalam satu gigitan, atau  

Kue Lidah Kucing  yang renyah, menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang berbeda.

Dari  Kue Putri Salju  yang lembut hingga  Kue Biji Ketapang  yang gurih, pilihan kue Lebaran semakin beragam. Setiap jenis kue memiliki penggemarnya masing-masing, dan tidak ada yang lebih baik dari yang lain semua tergantung pada selera individu. 

BACA JUGA:Cara Menjaga Kulit Agar Tetap Cerah dan Sehat Meski Berpuasa

BACA JUGA:Daftar Makanan yang Ternyata Menjadi Makanan Kesukaan Setan Menurut Islam, Ada yang Sering Kita Makan?

Yang jelas, kehadiran kue-kue ini menambah keceriaan dan kehangatan saat berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Semoga Lebaran tahun depan kita bisa kembali merayakannya seperti sedia kala, dengan meja penuh kue kering, tawa, dan canda tanpa kekhawatiran. Sampai saat itu, mari kita nikmati kebersamaan dengan cara yang berbeda, namun tetap bermakna.*

Kategori :