MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melatih semua kepala sekolah dan operator sekolah tingkat SMP dalam mengisi dan mengupdate Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2025 di daerah tersebut.
"Pelatihan ini juga dalam rangka untuk perencanaan, evaluasi, dan supervisi terkait update Dapodik di daerah ini," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Zum usai membuka acara pelatihan di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak 58 kepala sekolah dan 58 operator sekolah tingkat SMP negeri dan swasta yang mengikuti pelatihan dengan tema "Koordinasi, Perencanaan, Supervisi, dan Evaluasi Layanan di Bidang SMP" dan Updata data Dapodik tingkat SMP sapras 2025.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Mukomuko Latih Kepsek Update Data Dapodik
BACA JUGA:Ikut Orang Tua, Bocah 4 Tahun Tenggelam di Irigasi Lubuk Pinang, Ditemukan Meninggal
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko melibatkan dua orang narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni Dirjen SD Nurul Mahfudi dan Dapodik Dhoni Mardiansyah untuk melatih kepsek dan operator sekolah.
Ia mengatakan, input data Dapodik yang sekarang atau akhir Maret dan terakhir April 2024, datanya diambil untuk digunakan sebagai dasar kegiatan atau penggangaran di tahun 2025.
"Sekarang ada update di sistem Dapodik yang butuh input ulang atau ada data yang baru yang belum di input di Dapodik itu yang kadang lupa sama operator sekolah," ujarnya.
Untuk itu, katanya, kalau hal seperti ini tidak digerakkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maka tidak ada update Dapodik.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski mengatakan kegiatan ini diikuti oleh kepsek dan operator di 58 SMP negeri swasta di daerah ini.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Sekda, Terkait ASN Pemkab Mukomuko Terjerat Dugaan Korupsi Anggaran RSUD
BACA JUGA:BPK RI Periksa Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Mukomuko, Penyesuaian KIB dan Fisik
Ia menilai, pelatihan seperti ini sangat penting dilaksanakan di daerah ini karena permasalahan data Dapodik merupakan kegiatan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami dari dinas mengharapkan ke sekolah diharapkan peranan pengawasan dan integritas yang tinggi terhadap kualitas data dimasukkan oleh operator, karena kualitas data menentukan kualitas perencanana untuk tahun ke depan," ujarnya. *