RADARMUKOMUKO.COM – Takjil merupakan makanan ringan yang digunakan untuk berbuka puasa.
Pada saat Ramadhan para pedagang kaki lima dan pedagang takjil akan menjual dagangannya mulai dari sore hingga menjelang magrib.
Sebagai umat muslim biasanya akan berburu takjil di waktu ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka.
Tapi ternyata yang menikmati takjil bukanlah hanya umat muslim di Indonesia, tetapi juga menjadi moment para non-islam untuk berbelanja.
Pada saat ini di media sosial terutama di Tiktok banyak tagar dan konten terkait dengan perebutan takjil antar umat muslim dengan umat muslim.
BACA JUGA:Catat! PNS dan PPPK Akan Bergelimang Uang, THR dan Gaji 13 di Bagikan Akhir Bulan
BACA JUGA:Ini Tanggapan Sekda, Terkait ASN Pemkab Mukomuko Terjerat Dugaan Korupsi Anggaran RSUD
Banyak dari umat nonis yang sangat antusias untuk berburu takjil seperti yang dilakukan umat muslim.
Mereka mengungkapkan banyak yang suka datangnya bulan Ramadhan karena dapat merasakan makanan dan jajanan yang lezat hanya pada saat bulan Ramadhan.
Keseruan bertambah ketika terdapat berbagai konten di media sosial yang memperebutkan takjil.
Beberapa konten menyebutkan bahwa meminta kepada para pedagang untuk meminta pembeli menyertakan KTP saat membeli.
Hal ini di katakan lantaran umat muslim selalu kehabisan karena telah keduluan para nonis yang berburu sejak siang hari.
BACA JUGA:Pejabat Minta Fee Proyek Dalih Untuk Dana Non Budgeter Adalah Korupsi
BACA JUGA:Jisoo BLACKPINK, Lee Min Hoo, dan Ahn Hyo Seop Bakal Berada Dalam Film yang Sama, Film Apakah itu?
Ada juga konten yang menyebutkan harus bersaing secara adil dengan cara berburu mulai dari sore hari.