RADARMUKOMUKO.COM – Sebuah insiden pilot dan kopilot Batik Air tertidur hingga terjadi hilang kontak selama 28 menit dalam penerbangan dari Ke dari menuju Jakarta pada 25 Januari 2024 viral di media sosial.
Dalam insiden tersebut, kopilot yang bertugas sebagai pilot yang menerbangkan pesawat, sementara kapten bertugas sebagai pilot monitor.
Kejadian itu bermula ketika dua awak pilot melepas headset pilot, pilot pun bertanya kepada kopilot apakah diperbolehkan untuk tidur, kemudian di setujui.
Akhirnya, kopilot pun me jadi PF selama kurang lebih 40 menit sebelum pilot terbangun. Pada pukul 08.43 WIB, PF berhasil kontak awal dengan ATC Jakarta.
BACA JUGA:Kondisi Masjid Nurul Iman Desa Lubuk Talang Usai Direnovasi Satgas TMMD ke 119
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Safari Ramadhan, Bupati dan Wakil Bupati Safari Terpisah
Namun, sekitar 1 menit setelah kontak dengan Jakarta, sang kopilot tak sengaja tertidur. Pusat kendali wilayah Jakarta pun menanyakan kepada kru berapa lama pesawat itu terbang.
Namun, dua awak pilot tidak memberikan tanggapan.
Berbagai cara pun dilakukan untuk mengabari pesawat salah satunya dengan meminta pilot lain memanggil awal pesawat tersebut.
Penunpang dalam pesawat Batik Air itu awalnya mengaku tidak ada perasaan apapun saat melihat oesawat yang mereka naiki melenceng dari jalur.
Pesawat yang seharusnya terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut malah mengarah jauh dari tujuan.
Dalam sebuah akun X yang diduga milik salah satu penunpang sempat memvideokan ketika pesawat tersebut melenceng sangat jauh.
“Saya biasanya jarang membuat video, tetapi karna saya tau ini ke arah pantai Selatan. Saya abadikan dan baru tahu beritanya hari ini. Masih sangat bersyukur diberikan mukjizat oleh Tuhan dan masih dikasih kesempatan untuk ada di dunia," ucapnya dikutip dari akun @WellPlayed04.
BACA JUGA:Hasil Lelang JPT Pratama 2024, 17 Pejabat Mukomuko Berebut 9 Kursi Jabatan Eselon II
BACA JUGA:Pejabat Hasil Seleksi JPT Pratama Pemkab Mukomuko, Bupati Sapuan: Maret Pelantikan