Meskipun sangat mencintai dunia akting, ternyata Ruy sempat tak bisa menggapai impiannya itu.
Dia mengaku tak diterima di industri hiburan tanpa air khususnya di dunia akting.
"Tapi ya kayaknya di sini industrinya sedikit lain yah. Saya tidak diterima di sini. nggak tahu kenapa, mukanya lain. Mungkin mulut saya terlalu gede, gitu ya," ujar Ruy Iskandar.
Menyebut bahwa dirinya tidak laku di Indonesia, karena alasan tersebut dirinya pun memutuskan untuk pergi ke luar negeri.
"Tidak ada yang mau (menerima saya). Tidak laku di sini (Indonesia)," lanjut Ruy. "Ke New York belajar teater," sambung Ruy.
Melansir dari berbagai sumber, Ruy menyelesaikan pendidikan di New York University, mengambil jurusan keaktoran pada tahun 2010,
BACA JUGA:Benarkah Penduduk Surga Tidak Akan Merasakan Tidur? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Sinopsis PARA BETINA PENGIKUT IBLIS, Disaat Para Wanita Mengikuti Nafsunya
Ruy mulai terlibat dalam berbagai pertunjukan teater di Broadway dan Off-Broadway, menunjukkan kemampuannya sebagai aktor serbaguna.
Selama berada di industri hiburan Amerika, Ruy Iskandar selalu diminta oleh agnesinya untuk mengubah nama panggungnya.
Hal itu karena nama Ruy Iskandar dianggap kurang familier di Negeri Paman Sam.
Namun, Ruy mengaku selalu bangga dengan nama Indonesianya, dan akhirnya tak mau mengganti sampai sekarang.
Siapa sangka, sebelum bermain di Serial AVATAR: THE LAST ARIBENDER, Ruy Iskandar rupanya pernah bermain dalam film dan serial televisi ternama seperti THE BLACKLIST, GOTHAM, BENDERS, SNEAKY PETE, dan THE ROOKIE.
Selain itu, dia juga pernah beberapa kali berperan di layar lebar, salah satunya adalah film komedi keluarga yaitu YAS DAY pada tahun 2021.*