RADARMUKOMUKO.COM - Bermacam cara Allah untuk menunjukan kekuasaan dan kebesaranya, diantarnaya melaluii mukjizat Nabi Musa AS, membelah laut dengan tongkatnya.
Ketika peristiwa ini terjadi, saat Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil melarikan diri dari kejaran Fir'aun dan pasukannya, yang ingin membunuh mereka karena tidak mau mengikuti ajaran Nabi Musa AS.
Nabi Musa AS adalah utusan Allah SWT yang membawa kitab Taurat dan berdakwah kepada kaum Bani Israil dan bangsa Mesir, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Fir'aun yang sombong dan zalim.
Peristiwa mukjizat Nabi Musa AS membelah laut ini diriwayatkan dalam Al-Qur'an, surat Asy-Syu'ara ayat 60-67, yang berbunyi:
وَأَسْرِ بِعِبَادِي لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ (60) وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًا إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ (61) كَمْ تَرَكُوا مِن جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (62) وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ (63) وَنَعْمَةٍ كَانُوا فِيهَا فَاكِهِينَ (64) كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا قَوْمًا آخَرِينَ (65) فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنظَرِينَ (66) وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِينِ (67)
"Dan berjalanlah kamu pada malam hari bersama hamba-hamba-Ku; sesungguhnya kamu akan dikejar.
Dan tinggalkanlah laut itu dalam keadaan tenang; sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan.
Berapa banyak kebun-kebun dan mata air yang mereka tinggalkan.
BACA JUGA:Perlengkapan Bayi Newborn, Wajib Anda Miliki
Dan tanam-tanaman dan tempat-tempat yang mulia. Dan kenikmatan yang mereka rasakan di dalamnya. Demikianlah Kami wariskan semuanya kepada kaum yang lain. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka tidak diberi tangguh. Dan sesungguhnya Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan."
Dari ayat-ayat di atas, kita dapat mengetahui bagaimana Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil berhasil melewati laut yang terbelah dengan izin Allah SWT, sementara Fir'aun dan pasukannya tenggelam dan binasa.
Peristiwa ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tidak ada tandingannya, dan kebenaran Nabi Musa AS yang tidak dapat disangkal.
Peristiwa ini juga mengajarkan kita tentang keimanan, keberanian, dan kesabaran Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil dalam menghadapi cobaan dan musuh yang sangat besar.
Peristiwa mukjizat Nabi Musa AS membelah laut ini juga mendapat perhatian dari para ilmuwan dan peneliti, yang mencoba mencari bukti ilmiah dan lokasi geografis dari peristiwa tersebut. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa peristiwa tersebut terjadi di Laut Merah, di antara Teluk Suez dan Teluk Aqaba, yang memiliki kedalaman yang bervariasi dan terdapat banyak terumbu karang.