RADARMUKOMUKO.COM - Susu, minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu, memang memiliki rasa manis alami yang berasal dari laktosa.
Laktosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu, yang memberikan rasa manis yang khas.
Namun, rasa manis ini sering kali menimbulkan pertanyaan, terutama mengenai dampaknya terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berkelanjutan.
Rasa manis alami susu sebenarnya tidak berbahaya dan merupakan bagian dari nilai gizi susu itu sendiri.
Laktosa memiliki peran penting dalam proses pencernaan dan penyerapan kalsium, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara kekuatan tulang.
BACA JUGA:Simpel tapi Enaknya Kebangetan, Ini dia Resep Tumis Udang Kemangi yang Menguggah Selera, Cobain Yuk
Selain itu, laktosa juga berperan dalam perkembangan flora usus yang sehat, yang penting untuk sistem imun yang kuat.
Namun, ketika kita berbicara tentang produk susu yang telah diproses dan ditambahkan gula, seperti susu kental manis, kita harus lebih berhati-hati.
Penambahan gula yang berlebihan dapat menyebabkan konsumsi kalori yang tinggi tanpa disertai dengan nutrisi yang seimbang, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Penting untuk membedakan antara rasa manis alami susu dan rasa manis yang dihasilkan dari penambahan gula.
Konsumsi susu alami seperti susu segar, susu UHT, atau susu skim masih direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Sedangkan produk susu dengan tambahan gula sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang terkontrol dan tidak berlebihan.
Dalam konteks budaya makan yang sehat, mengonsumsi susu alami dengan rasa manisnya yang lembut dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
BACA JUGA:Manisnya Khas, Ini dia Resep Puding Tape Singkong Super Legit Lembut Memanjakan Lidah