RADARMUKOMUKO.COM – Istikah Love Language merupakan istilah yang pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi kalangan anak muda.
Namun, ternyata masih banyak yang belum paham betul tentang arti sebenarnya dari istilah yang satu ini.
Love language sendiri merupakan sebuah cara seseorang untuk mengekspresikan dan mengharapkan rasa cinta dan kasih sayang.
Love language atau bahasa cinta pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 oleh seorang penulis asal Amerika, Gary Chapman, dalam bukunya berjudul “The 5 Love Languages”.
Pada dasarnya, love language merupakan cara yang dapat dilakukan agar kita bisa merasa dicintai oleh orang lain dan bagaimana mengungkapkan rasa cinta kepada orang lain.
BACA JUGA:Ngga Cuma AGAK LAEN, Inilah Sederet Film Bioskop Komedi Indonesia yang Meraih Penonton Tertinggi
BACA JUGA:Sinopsis Film Korea JUNG_E, Kisah Bagaimana Keadaan Bumi di Abad ke 22
Bukan hanya kepada pasangan, love language juga bisa ditujukan kepada teman, rekan kerja, atasan, keluarga, atau bahkan diri sendiri
Love language terbagi menjadi lima jenis, yaitu pujian (word of affirmation), sentuhan fisik (physical touch), pemberian atau penerimaan hadiah (reciving gift),, tindakan (acto of service), dan meluangkan waktu bersama (quality time).
Adapaun faktor yang bisa membentuk love language cukup beragam, mulai dari faktor lingkungan, kisah asmara di masa lalu, hingga pola asuh di masa kecil.
Setiap orang memiliki kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Dengan memahami love language, terutama saat menjalin hubungan dengan orang lain, kamu dan pasangan bisa lebih mampu mengomunikasikan kebutuhan.
Diharapkan, kesalahanpahaman dapat dihindari sehingga hubungan yang sedang dijalani akan lebih minim drama dan langgeng.
Berikut adalah penjelasan tentang kelima jenis love language.
1. Word of Affirmation
Jenis love language yang satu ini Mengungkapkan kasih sayang melalui kata-kata yang pasangan ucapkan kepadamu.