Seperti di wilayah Koto Jaya, listrik padam cukup lama, hingga penghitungan tertunda lagi. Ia mengaku heran mengapa listrik bisa mati, padahal ada pertemuan sebelumnya.
"Mana hujan, listrik mati bahkan signal juga gangguan, maka prosesnya sedikit molor. Bahkan ada TPS yang pindah hingga tiga kali," tuturnya.
Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo juga mengakui kondisi hujan dan listrik yang mati, sempat menjadi persoalan di TPS.
Banyak TPS yang terpaksa pindahkan ke tempat lebih aman untuk memastikan surat suara yang sudah dicoblos tersebut tidak rusak.
Terkait masalah listrik mati, ia mengaku sebelumnya ada pertemuan dengan PLN, namun tetap terjadi pemadaman, kemungkinan karena gangguan pada jaringan PLN yang tidak bisa dihindari.
"Keadaan hujan saat proses penghitungan berjalan, mau tidak mau yang pake tenda harus mengungsi," tutupnya.*