RADARMUKOMUKO.COM – Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat etnis Tionghoa.
Perayaan Imlek ini dijalankan oleh seluruh etnis Tionghoa yang tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia.
Dalam perayaan hari Imlek, terdapat berbagai pernak-pernik yang meriah dan juga indah.
Pernak-pernik yang digunakan dalam memeriahkan perayaan hari imlek ini tidak hanya sekedar hiasan melainkan juga memiliki makna tertentu.
Salah satu pernak-pernik yang selalu ada dalam perayaan hari imlek adalah jeruk mandarin.
BACA JUGA:Dibintangi Oleh Bruce Willis, Inilah Sinopsis Film Hollywood DEATH WISH
BACA JUGA:Mukomuko Target 1000 Formasi CASN, Penerimaan CPNS dan PPPK 2024
Buah satu ini selalu di suguhkan dalam sebuah rumah untuk tamu pada saat perayaan hari imlek.
Bahkan terkadang juga menjadi buah tangan bagi tamu yang datang kerumah.
Buah jeruk mandarin dipilih bukan tanpa alasan, bagi masyarakat Tionghoa buah ini menjadi simbol sebuah keberuntungan dan keberkahan.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa buah jeruk mandarin ini bisa mendatangkan sebuah rezeki.
Penggunaan buah jeruk mandarin yang selalu hadir dalam perayaan hari imlek ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang.
Pada zaman Dinasti Qing, orang tua meletakkan berbagai buah di samping bantal anak-anak ketika tidur salah satunya adalah buah jeruk.
Mereka percaya bahwa buah-buahan tersebut dapat membantu mengusir monster yang mengganggu anak-anak.
BACA JUGA:Cocok Untuk Menu Sahur, Sup Iga Sapi yang Simpel, Enak dan Menyegarkan