RADARMUKOMUKO.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Cibaduyut?
Kawasan di Kota Bandung ini sudah menjadi ikon industri sepatu lokal Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1920.
Namun, tahukah Anda bagaimana perjalanan Cibaduyut hingga bisa menjadi produsen sepatu yang bersaing di pasar global? Simak kisah inspiratif Cibaduyut berikut ini.
Cibaduyut bermula dari sebuah pabrik sepatu yang mempekerjakan hampir seluruh warga setempat.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Jus Buah yang Enak dan Baik Untuk Kesehatan Mata, Apa Saja? Yuk, Simak
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Cara Memilih di TPS Pada Pemungutan Suara 14 Februari 2024
Dari situlah, mereka belajar cara membuat sepatu dengan teknologi sederhana namun berkualitas.
Lalu, mereka mulai berani membuka usaha sendiri dan menjual sepatu buatan mereka sendiri.
Cibaduyut pun berkembang menjadi sentra kerajinan sepatu lokal terbesar dan tertua di Indonesia.
Pada masa kejayaannya, Cibaduyut mampu memproduksi ribuan pasang sepatu per minggu dengan berbagai model dan jenis.
Sepatu-sepatu Cibaduyut tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh konsumen dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga mancanegara.
Cibaduyut menjadi surga sepatu di Bandung yang terkenal sejak zaman Belanda.
Namun, Cibaduyut juga pernah mengalami masa-masa sulit. Persaingan dengan sepatu impor, terutama dari China, membuat usaha sepatu di Cibaduyut terpuruk.
Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda, permintaan sepatu menurun drastis dan mobilitas masyarakat terbatas. Banyak pengrajin sepatu yang harus gulung tikar atau merumahkan karyawannya.
Meski begitu, Cibaduyut tidak menyerah begitu saja.