RADARMUKOMUKO.COM - Selasa, 6 Februari 2024, Kajati Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH kunjungi Kabupaten Mukomuko.
Kehadiran Kajati disambut Bupati Sapuan dan segenap Pejabat Forkopimda.
Dalam acara ramah tamah yang dilangsungkan di kantor Kejari Mukomuko, bupati dalam sambutannya menyampaikan kondisi daerah, mulai dari jalan, pertanian, masalah listrik hingga inflasi.
Dijelaskan bupati, Mukomuko merupakan daerah paling jauh di Provinsi Bengkulu dengan kondisi jalan yang masih ada yang rusak.
"CPO hasil sawit dari Mukomuko itu dibawa ke Sumbar, karena kondisi jalannya mendukung walau secara jarak lebih jauh dari Kota Bengkulu, " ungkapnya.
BACA JUGA:Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Mukomuko Dimulai H-2 Pemilihan
BACA JUGA:44 Desa Sudah Ajukan Pencairan DD Tahap I, Sekda Merasa Belum Puas
Selain jalan, kendala terbesar dihadapi daerah adalah kondisi listrik.
Namun, berkat kerjasama yang baik dengan segenap pihak, termasuk Kejari, Polres dan Dandim dan lainnya, sekarang Mukomuko sudah terkoneksi dengan SUTT.
"Dalam 2 tahun, berkat bantuan kejaksaan dan lainnya, kita bisa menyelesaikan pembebasan lahan untuk SUTT, hingga liatrik mulai terkoneksi," kata bupati.
Dampak minim listrik, selama ini aktvitas perekonomian masih nyendat, hingga kebutuhan daerah banyak didatangkan dari Sumbar, seperti ayam, telur dan sebagainya.
"Banyak barang kebutuhan kita dari Sumbar. Karena selama ini kita susah berkembang dampak listrik minim. Padahal listrik adalah penggerak semua aktivitas perekonomian, " paparnya.
BACA JUGA:Semarakkan HUT ke 21, Pemda Minta Semua Pasang Umbul-Umbul dan Lampu Pancing Depan Rumah
BACA JUGA:Ribuan Warga Pindah Memilih ke Kabupaten Mukomuko, Batas Terakhir H-7 Pemilu 2024
Kajati Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH--