RADARMUKOMUKO.COM - Gandum utuh merupakan salah satu jenis biji-bijian yang kaya akan nutrisi.
Gandum utuh terdiri dari tiga bagian, yaitu germ, endosperm, dan bran, yang masing-masing memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Germ adalah bagian inti dari biji gandum yang mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Endosperm adalah bagian terbesar dari biji gandum yang mengandung karbohidrat dan sedikit protein. Bran adalah lapisan luar dari biji gandum yang mengandung serat, antioksidan, dan fitokimia.
Konsumsi gandum utuh secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan fungsi pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, mencegah obesitas, dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, dan kanker.
Gandum utuh juga dapat membantu menjaga berat badan ideal, karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
BACA JUGA:Makin Keren dengan Tampilan Baru, Transaksi Pakai BRImo Makin Seru
BACA JUGA:Keluar dari Zona Kuning, Dinas Sosial Mukomuko Perlu Penguatan Sarana Prasarana Pelayanan Publik
Namun, banyak orang yang menganggap bahwa gandum utuh hanya cocok untuk disantap sebagai menu sarapan, padahal sebenarnya gandum utuh dapat disantap kapan saja, bahkan saat sedang menjalani diet.
Ada banyak cara untuk menyantap gandum utuh yang lezat dan bergizi di setiap waktu, tanpa membuat Anda merasa bosan atau berat. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba.
1. Pilih produk olahan gandum utuh yang sehat
Gandum utuh dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti roti, sereal, pasta, biskuit, dan lain-lain.
Namun, tidak semua produk olahan gandum utuh itu sehat, karena bisa saja mengandung gula, lemak, atau bahan tambahan yang tidak baik bagi tubuh.
Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih produk olahan gandum utuh yang sehat.
Cara mudah untuk mengetahui apakah suatu produk olahan gandum utuh itu sehat atau tidak adalah dengan membaca label kemasannya.