- Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta merusak pembuluh darah.
Merokok dapat menurunkan kadar HDL dan meningkatkan peradangan, sedangkan alkohol dapat meningkatkan produksi trigliserida oleh hati.
- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, jika langkah-langkah di atas tidak cukup efektif.
Obat-obatan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah antara lain statin, fibrat, asam nikotinat, dan ezetimibe.
Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat sintesis, meningkatkan penguraian, atau mengurangi penyerapan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Dengan mengetahui perbedaan dan risiko kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darah, serta melakukan upaya-upaya untuk menurunkannya, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda, serta mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Jangan sampai salah paham dan menganggap kolesterol dan trigliserida sebagai musuh, karena keduanya juga memiliki manfaat bagi tubuh. Yang penting adalah menjaga keseimbangan dan kualitasnya.*