RADARMUKOMUKO.COM - Selain janji pembangunan jalan Kabupaten Mukomuko tembus Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh melewati kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Sebelumnya sejak 2009 lalu direncanakan pembangunan jalan dari Kabupaten Lebong, Bengkulu ke Merangin Provinsi Jambi yang juga melewati TNKS.
Namun wacana ini sudah lama menghilang, diduga hanya menjadi isu yang dikembangkan pada masa kampanye Pilkada.
Kabarnya tidak terlaksananya rencana ini karena sulit, lantaran harus membelah zona TNKS. Sebelumnya sudah pernah disampaikan usulan ke kementerian.
BACA JUGA:Terkait Isu Skandal Asmara, Kader Partai Junjungan Zulkifli Hasan dan AHY Bermaafan
BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai, Isu Hamili Staf Dipastikan Hoax
Bahkan rencana ini juga pernah masuk dalam Memorandum Of Rafflesia hasil rakor gubernur se-Sumatera beberapa tahun lalu.
Pembangunan jalan ini jika terwujud akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lebong maupun Provinsi Bengkulu, juga bagi warga Jambi.
Wacananya jalan ini dari Lebong Lebong menuju Desa Sungai Keradak, Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Untuk menunjang terlasananya, beberapa waktu lalu sudah dimulai eningkatan beberapa jalan lokal yang ada di Kabupaten Lebong.
Seperti peningkatan jalan Uram Jaya-Turan Lalang hingga Talang Ulu menuju Danau Liang.
BACA JUGA:Susun Mutasi Jilid Dua, Pemkab Mukomuko Gelar Seleksi 10 Kursi JPT Pratama
Sementara untuk jalan, Mukomuko menuju Kerinci, juga belum terlaksana dengan baik. Namun sudah ada jalur setapak yang menghubungkan dua daerah berbeda provinsi ini.
Adapun jalurnya dari Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ke daerah Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi.