Stroke hemoragik bisa menyebabkan sakit kepala hebat, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian.
Dikutip dari berbagai sumber, Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal, yaitu 120/80 mmHg.
Hipertensi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, ginjal, otak, dan organ lainnya.
Hipertensi juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kematian.
BACA JUGA:Mengenal 5 Manfaat Daun Meniran Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Namun, yang menjadi masalah adalah hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala yang spesifik.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi sampai terjadi komplikasi yang serius.
Hipertensi bahkan dijuluki sebagai “The Silent Killer” karena bisa membunuh tanpa disadari.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah kita memiliki hipertensi atau tidak?
Salah satu cara yang paling mudah dan murah adalah dengan mengukur tekanan darah secara rutin.
Jika tekanan darah sistolik (angka atas) lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik (angka bawah) lebih dari 90 mmHg, berarti kita bisa jadi mengidap hipertensi.
Selain itu, ada juga beberapa gejala yang bisa menjadi tanda dari hipertensi yang berat dan membutuhkan penanganan medis segera. Salah satunya adalah sakit kepala.
Sakit kepala akibat hipertensi biasanya terasa sangat hebat, datang secara tiba-tiba, dan tidak hilang dengan obat sakit kepala biasa.
Sakit kepala ini bisa disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, pusing, kebingungan, perubahan penglihatan, dan bahkan kejang.
Jadi, jangan anggap remeh sakit kepala yang Anda alami. Sakit kepala bisa jadi pertanda dari hipertensi yang mematikan.