RADARMUKOMJKO.COM – Istilah POV belakangan ini semakin sering muncul di berbagai media sosial yang ada.
Kata yang termasuk dalam istilah baru ini membuat kita sedikit kebingungan tentang apa arti sebenarnya dari kata ini.
Melalui sekilas penjelasan, mungkin sebagian kita bisa memahami bahwa POV ini merupakan frasa yang digunakan dalam film maupun cerita.
Dalam perkembangan media sosial yang terus maju dengan teknologi dan budaya, media sosial memiliki bahasa serta prafasa khusus yang sering digunakan oleh para penggunanya.
BACA JUGA:Jeep Wrangler Jadi Idola, Ini 5 Mobil Offroad Paling Tangguh di Indonesia
Sebenarnya, POV merupakan sebuah singkatan dari point of view yang memiliki arti sudut pandang.
Sudut pandang yang dimaksud di sini biasanya merujuk pada pandangan seorang penulis secara tulisan maupun karyanya.
Tujuannya adalah agar audience dapat memahami niat serta perasaan yang sama seperti yang diinginkan oleh penulis maupun kreator karya tersebut.
Di media sosial sendiri, istilah point of view atau POV sendiri merujuk pada sudut pandang yang diperlihatkan oleh kreator melalui video atau foto yang mereka bagikan.
Dari segi penggunaannya di media sosial, biasanya konten-konten ini dirancang untuk mengajak para audiens dapat melihat dari sudut pandang si pembuat konten.
BACA JUGA:Mari kenali 5 ciri orang playing victim, No 1 Rasakan Ada Pada Diri Kita Tidak!
Kemudian, dalam cerita fiksi istilah POV dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk sudut pandang orang pertama sudut pandang orang ketiga sudut pandang orang ketiga terbatas, serta sudut pandang objektif atau dramatik.
Meskipun sama-sama memiliki makna yang sama, ternyata istilah POV dalam dunia cerita fiksi dan media sosial ternyata berbeda.
Di media sosial, sudut pandang seringkali diberitahukan dengan jelas melalui frasa ini, yang kemudian diikuti dengan tujuan atau maksud yang ingin disampaikan oleh kreator konten tersebut.
Sementara dalam cerita fiksi, baik itu melalui film ataupun novel, sudut pandang seringkali diungkapkan melalui penggunaan kata ganti seperti 'aku', 'kamu', dan masih banyak lagi.