Di mana studi baru tersebut menunjukkan bahwa rahasia ukuran raksasa hewan purba terletak pada fisiologi tulang serta paru-paru hewan purba yang ternyata sama dengan burung.
Dalam studi fosil dinosaurus terbesar yaitu supersaurus, ternyata hewan purba berleher panjang ini memiliki kantung udara di dalam tulang mereka.
BACA JUGA:Caleg Harus Tahu, Ini Sanksi Berat Jika Terbukti Melakukan Politik Uang
Keberadaan kantung ini meringankan bobot mereka serta menjaga tubuh runtuh seiring pertumbuhan tubuh mereka yang kian meraksasa.
Supersaurus sendiri merupakan salah satu jenis hewan purba yang memiliki bobot setara 45 ton atau 7 gajah Afrika.
Supersaurus memiliki paru-paru yang sangat efisien, sehingga pernafasan serta perubahan panas hewan ini bisa lebih baik dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan tubuh raksasa mereka.
Saat ini, memang ukuran tubuh hewan modern makin mengecil dibandingkan hewan-hewan purba.
Meski begitu, masih ada hewan modern yang tubuhnya setara bahkan melebihi dinosaurus.
Adapun hewan yang dimaksud ini adalah paus biru yang memiliki panjang bisa mencapai 27 sampai 29,8 meter serta bobotnya bisa melebihi supersaurus yaitu sekitar 150 ton.
Hidup dengan terus terbawa air merupakan salah satu keuntungan bagi paus biru yaitu meningkatkan daya apung mereka.
Kondisi inilah yang berkontribusi membuat paus biru bisa mengalahkan ukuran supersaurus.*