RADARMUKOMUKO.COM - Saat ini wilayah Mukomuko sudah terkeneksi dengan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sumbar-Riau.
Gardu Induk (GI) 150 kV SUTT Mukomuko berhasil energize pada akhir Desember 2023 lalu.sutt
Pihak PLN langsung melakukan peralihan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke SUTT. Namun masih bertahap.
BACA JUGA:Bukan Siang, Ini Waktu yang Tepat Berkunjung ke Danau Nibung Mukomuko
Untuk sementara waktu baru dua wilayah yang menikmati listrik dari SUTT, yaitu wilayah PLTD Teramang Jaya dan sekarang proses pelalihan untuk Kecamatan Kota Mukomuko atau Kota PLTD Mukomuko.
Manager PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko, Ferry Adrianta, ST mengatakan PLTD Teramang Jaya bisa lebih dulu karena wilayah ini merupakan yang terdekat dengan GI 150 kV, di Desa Sido Makmur.
Untuk peralihan dari PLTD ke SUTT butuh proses, tahapan, dan kajian yang mendalam. Setelah melakukan persiapan sekitar satu bulan, peralihan dari PLTD Mukomuko, sudah siap dilakukan.
"Terjadinya pemadaman listrik untuk wilayah pembangkit PLTD Mukomuko, bagian dari persiapan peralihan dari PLTD ke GI SUTT," kata Ferry.
BACA JUGA:Rp200 Juta APBD Mukomuko 2024 untuk Penanganan Kawasan Kumuh, Cek Lokasi
Untuk sementara waktu, peralihan dari PLTD ke GI hanya di dua PLTD ini, Mukomuko dan Teramang Jaya. Sedangkan untuk wilayah lain, PLTD Pondok Suguh dan Putri Hijau, belum dijadwalkan.
Dibutuhkan kajian yang mendalam. Kendala yang dihadapi dan perlu dikaji adalah, lokasi yang jauh dari GI. Jarak yang jauh mengalir tegangan drop.
"Untuk PLTD Pondok Suguh dan Putri Hijau, belum dijadwalkan. Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari atas," tambah Ferry.
BACA JUGA:Bukan Siang, Ini Waktu yang Tepat Berkunjung ke Danau Nibung Mukomuko
Masih Ferry, dalam jangka panjang SUTT untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko, plus wilayah Putri Hijau. Hanya saja butuh proses dan waktu yang tidak sebentar.
Oleh karena itu, masyarakat diminta bersabar. Dengan adanya SUTT, yang pasti sumber listrik di Mukomuko tidak terbatas.