Ada Niat Ingin Berhenti Merokok, Coba Lakukan 7 Langkah Ini Sudah Banyak yang Berhasil

Rabu 17-01-2024,14:00 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Fitriani

Beritahu keluarga, teman, atau kolega Anda bahwa Anda sedang berusaha berhenti merokok.

Minta mereka untuk memberikan dukungan, motivasi, dan pengingat jika Anda tergoda untuk merokok.

Anda juga dapat bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki tujuan yang sama dengan Anda, seperti [Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau] atau [Indonesia Berhenti Merokok].

Di sana, Anda dapat berbagi pengalaman, tips, dan saran dengan orang-orang yang juga berhenti merokok atau sudah berhasil berhenti merokok.

3. Hindari pemicu atau hal-hal yang dapat membuat Anda ingin merokok.

Pemicu dapat berupa situasi, tempat, orang, atau perasaan yang biasanya Anda hubungkan dengan merokok.

BACA JUGA:Lebih Sehat, Inilah Fakta Unik Tentang Sayuran Organik yang Wajib Kamu Ketahui

Misalnya, jika Anda biasa merokok saat stres, coba cari cara lain untuk mengatasi stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi.

Jika Anda biasa merokok saat minum kopi, coba ganti kopi dengan teh atau air putih. Jika Anda biasa merokok bersama teman-teman, coba ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang tidak melibatkan merokok, seperti nonton film, bermain game, atau jalan-jalan.

Jika Anda harus berada di tempat yang banyak perokok, bawalah permen, permen karet, atau camilan sehat untuk mengalihkan perhatian Anda dari rokok.

4. Gunakan obat-obatan atau terapi yang dapat membantu Anda berhenti merokok.

Ada beberapa jenis obat-obatan atau terapi yang dapat mengurangi keinginan atau ketergantungan Anda terhadap nikotin, zat adiktif yang terdapat dalam rokok.

Beberapa contohnya adalah permen karet nikotin, plester nikotin, inhaler nikotin, obat varenicline, obat bupropion, dan terapi akupunktur.

BACA JUGA:Tips Memasak Ayam Kampung Agar Cepat Empuk dan Lebih Hemat Gas, Bisa Dicoba Dirumah

Sebelum menggunakan obat-obatan atau terapi ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis, efek samping, dan interaksi dengan obat-obatan lain yang Anda konsumsi.

Jangan gunakan obat-obatan atau terapi ini tanpa resep atau pengawasan dokter, karena dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Kategori :