Menurut Sang guru, justru Minato lah yang memulai kekerasan tersebut. Minato tidak segan merundung teman sekelasnya bernama Yori.
Sedangkan dari sudut pandang Minato sendiri, ternyata di luar sekolah ia berteman baik dengan Yori.
Bahkan, mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama.
Dan semenjak momen tersebutlah kisah hubungan antara ibu anak, dan huru-hara di antara mereka terungkap.
Film ini akan menyajikan beberapa segmen yang menyuguhkan cerita yang menarik.
Segmen pertama adalah film ini akan mengacu pada fiksi ilmiah, kemudian segmen kedua berpacu pada sesuatu yang Kafkaesque.
Kafkaesque merupakan situasi ketika seseorang harus merasakan kerumitan yang sebenarnya tidak perlu dan menjengkelkan.
BACA JUGA:Simpel dan Cocok Untuk Ide Jualan, Ini Resep Es Lilin Durian yang Manis dan Enak
Sedangkan segmen ketiga adalah menggali kebenaran cerita dari sudut pandang Minato.
Film ini sudah tayang perdana di salah satu festival film ternama dunia yaitu Festival Film Cannes 2023.
Film ini juga menyambut sejumlah penghargaan salah satunya penghargaan skenario terbaik dari Queer Palm.*