RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu tanda akhir zaman yang mengejutkan adalah terjadinya gerhana bulan dan matahari di bulan Ramadhan.
Apa maksudnya? Bagaimana penjelasan Islam tentang fenomena ini? Dan apa dampaknya bagi umat Islam?
Gerhana bulan adalah peristiwa ketika bulan masuk ke dalam bayangan bumi, sehingga cahayanya menjadi redup atau gelap.
BACA JUGA:Bakal Ramai, Lembaga Desa Laporkan Oknum Berdasi Diduga Perambah HPT di Lubuk Selandak Mukomuko
Gerhana matahari adalah peristiwa ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Kedua peristiwa ini merupakan fenomena alam yang jarang terjadi, dan memiliki pengaruh terhadap kehidupan manusia.
Biasanya, gerhana bulan dan matahari tidak terjadi di bulan yang sama, apalagi di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam, karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
BACA JUGA:Wabup Mukomuko ‘Kepengen’ Koramil Baru Dilengkapi Rumah Dinas
Bulan Ramadhan juga adalah bulan yang penuh dengan berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Namun, suatu saat nanti, gerhana bulan dan matahari akan terjadi di bulan Ramadhan.
Gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama bulan Ramadhan, dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahan bulan itu.
Kedua gerhana ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Ini menunjukkan bahwa kiamat sudah dekat.
Rasulullah SAW telah memberitahu kita bahwa terjadinya gerhana bulan dan matahari di bulan Ramadhan adalah salah satu tanda kiamat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Auf bin Malik RA, beliau bersabda:
لِلْمَهْدِيِّ مِنَّا آيَتَانِ لَمْ تَكُنْ مُنْذُ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَنْكَسِفُ الْقَمَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَيَنْكَسِفُ الشَّمْسُ لَهُ فِي النِّصْفِ مِنْهُ