RADARMUKOMUKO.COM – Indonesia sebagai negara yang berada di atas 3 lempengan bumi sehingga menyebabkan Indonesia memiliki berbagai daerah dataran tinggi dan Gunung Merapi yang aktif.
Salah satu gunung Merapi yang aktif adalah Gunung Merapi yang berlokasi di Pulau Jawa tepatnya di Sleman, Yogyakarta.
Gunung ini masuk ke dalam dua wilayah dimana lereng Gunung Merapi masuk ke dalam wilayah Jawa Tengah.
Dalam sejarah Gunung Merapi ini terdapat berbagai pendapat. Salah satunya adalah menurut Wirakusuma bahwa periodesasi Gunung Merapi terbagi menjadi dua periode yaitu Gunung Merapi Muda dan Gunung Merapi Tua.
Selain itu juga terdapat pendapat lain terkait periodesasi yaitu menurut Berthommier yang berpendapat bahwa Gunung Merapi di bagi menjadi empat fase periodesasi yaitu periode pra-fase, fase Merapi tua, fase Merapi Pertengahan dan Fase Merapi Baru.
Menurut Berthommier ini Fase Gunung Merapi pada pra-fase belum terdapat Gunung Merapi. Pada saat itu gunung di sebut dengan Gunung Bibi yang berada di lereng timur Gunung Merapi.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu, Ini Manfaat Kecombrang Bagi Kesehatan
Setelah Gunung Bibi meletus maka tumbuh Gunung Baru yang di kenal dengan Gunung Merapi, fase ini di sebut dengan fase Gunung Merapi Tua. Pada fase tersebut terbentuk dua bukit.
Selanjutnya ke fase pertengahan yaitu fase terjadinya lelehan lava dari Merapi yang terjadi sekitar 8 ribuan tahun silam.
Pada saat itu terjadi erupsi yang terbilang besar dan mengeluarkan awan panas serta lava.
Setelah itu memasuki fase Merapi Baru yang mana kawah bekas erupsi gunung Merapi pertengahan membentuk kerucut yang menjadi puncak Merapi.
Gunung Merapi baru ini telah mengalami beberapa kali erupsi terakhir pada tahun 2010 yang menewaskan korban sebanyak 341 korban.*