RADARMUKOMUKO.COM – Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok orang terkaya di dunia ini? Ya, dia adalah Bill Gates.
Bill Gates merupakan satu dari segelintir orang terkaya di dunia. Dengan income dan aset hingga miliaran Dollar ini, kira-kira apa sih rahasianya?
Menduduki peringkat ke empat sebagai orang terkaya di dunia yang memiliki kekayaan hingga US$ 126 miliar ini sangat menginspirasi dunia melalui perusahaan perangkat lunak Micorosoft yang dia dirikan.
Kita pun berfikirbahwa kekayaan yang dimiliki olehnya tidak akan habis hingga tujuh turunan. Ternyata, Bill tidak banyak mewariskan harta miliknya kepada anak anaknya.
BACA JUGA:Camilan Sehat Mengenyangkan, Ini Resep Kol Gulung Isi Ayam Saus Tomat yang Bikin Ngiler
Namun, kekayaan serta hartanya justru dihabiskan untuk beramal melalui badan amal yang dia dirikan yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
Bahkan, Melinda dan Bill untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka melalui Giving Pledge..
Kampanye yang mereka luncurkan sejak tahun 2010 tersebut membuat orang-orang kaya tergerak untuk menyumbangkan sebagian besar harta mereka demi Filantropi.
Memiliki sifat dermawan yang cukup tinggi, mereka berdua pun dinobatkan Milyarder paling dermawan di Amerika Serikat oleh THE CHORNICLE OF PHILANTRHOPY setelah menyumbangkan lebih dari 36 miliar dolar AS untuk kegiatan amal melalui badan amal yang mereka dirikan tersebut.
Bill Gates memutuskan untuk pensiun sebagai CEO dari Microsoft. Namun, kekayaannya masih luar biasa. Kira-kira apa rahasianya?
BACA JUGA:Resep Tempe Goreng Sambal Matah, Menu Simpel yang Super Enak dan Boros Nasi
Bill dan mendiang Paul Allen sudah berteman sejak lama. Keduanya saling berbagi tugas sejak awal. Sehingga mereka langsung sama-sama memiliki mitra bisnis yang baik.
Perjalanannya, terdapat konflik dan perbedaan, namun keduanya dapat mengatasinya. Sehingga membuat mereka sukses hingga sekarang.
Selain itu, adanya bangunan perusahaan Microsoft terlepas karena kecintaan Bill pada dunia komputer sejak remaja. Inilah yang membuatnya sangat mencintai pekerjaannya dan dengan tekun menjalankan bisnisnya.
Kemudian, Bill menaruh 60% atau sekitar US$60 miliar dari sahamnya untuk berdagang di bursa saham.