RADARMUKOMUKO.COM - Jari yang bisa mengobati sakit mata adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang menyembuhkan dan menginspirasi.
Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW juga memiliki banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bukti kenabian dan kekuasaan-Nya.
Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang terkenal adalah jari yang bisa mengobati sakit mata. Mukjizat ini terjadi beberapa kali dalam berbagai kesempatan, ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mengalami sakit mata, baik karena penyakit, debu, atau luka.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Mengagumkan, Jari Mengeluarkan Air Sehingga Bisa Berwudhu 1500 Orang
Dengan izin Allah SWT, Nabi Muhammad SAW meletakkan jari-jarinya ke mata yang sakit, dan meludahinya dengan ludah yang berkah.
Maka, mata yang sakit pun sembuh seketika, tanpa bekas atau rasa sakit. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa mata yang sembuh itu menjadi lebih indah dan lebih tajam penglihatannya daripada mata yang lain.
Para sahabat pun bersaksi bahwa mereka melihat mukjizat ini dengan mata kepala mereka sendiri, dan merasakan keajaiban dan kebaikan yang datang dari Nabi Muhammad SAW.
Mukjizat ini pertama kali terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya sedang berada di Bukit Thabir, dalam perjalanan menuju Khaybar.
Ketika sampai di sana, mereka mendapati bahwa Ali bin Abi Thalib, yang ditunjuk sebagai pemimpin pasukan, mengalami sakit mata yang parah.
Nabi Muhammad SAW pun memanggil Ali dan meletakkan jari-jarinya ke mata Ali yang sakit, dan meludahinya dengan ludah yang berkah.
Maka, mata Ali pun sembuh dan terlihat tidak pernah sakit mata. Ali pun merasa lebih bersemangat dan lebih berani untuk memimpin pasukan dan menaklukkan benteng Khaybar.
Dengan bantuan Allah SWT, Ali berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan membawa kemenangan bagi kaum Muslimin. Ali pun bersyukur kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW atas mukjizat yang diberikan kepada dirinya.
Mukjizat ini juga terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya sedang berada di Hudaibiyah, dalam perjalanan menuju Makkah.
Ketika sampai di sana, mereka mendapati bahwa sumur yang ada di sana kering, dan mereka sangat haus. Nabi Muhammad SAW pun memerintahkan para sahabatnya untuk membawakan air yang tersisa di bejana-bejana mereka, dan beliau meletakkan jari-jarinya ke dalamnya.